Kitakyushu, Japan- 2 Orang mahasiswa UNY, Yusuf Kholis Hendian (Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa)  dan Surya Jatmika (Program Studi Fisika) mempresentasikan hasil penelitian mereka berjudul “Merti Kali: A Culture Form Harmony Between Human and Nature”, dalam 3^rd Asia Future Conference. 3^rd Asia Future Conference adalah konfrensi berskala Internasioanl yang diadakan oleh Sekiguchi Global Research bekerjasama dengan Kitakyushu University. Asia Future Conference bertujuan untuk menyediakan platform bagi mereka yang telah belajar di Jepang dan mereka yang tertarik di Jepang untuk bertemu dan membahas masa depan Asia. Konfrensi dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 29 September sampai 1 Oktober 2016. Konfrensi diikuti sekitar 700 peserta lebih, dari 20 negara. Peserta konfrensi dan seminar ini mayoritas adalah para magister, doctor, dan professor yang ahli dalam bidangnya.

Hari pertama konfrensi, dilaksanakan diskusi umum di Kitakyushu International Conference Center. Peserta diajak untuk mengikuti diskusi dalam Bahasa Cina, Jepang, dan Korea untuk membahas hubungan tiga negara tersebut. Diskusi berlangsung dengan menarik karena membahas kondisi hubungan ketiga negara, yang saat ini menjadi topik hangat  perbincangan dunia. Setelah itu, peserta diajak untuk diskusi khusus menganai perkembangan robot  Jepang da dunia bagi lingkungan dan alam.

Hari kedua, peserta melaksanakan presentasi di Universitas Kitakyushu. Sekitar 700 peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari lima presentator. Dalam kesempatan ini, mahasiswa UNY mendapatkan kelompok history and culture dengan anggota kelompok diskusi yang tergolong berat, diantaranya dari Osaka University, Zhejiang University,  dan JingDeZhen Ceramic Institute. Keseluruhan anggota adalah para doctor dan Profesor. Presentasi penelitian dibawah bimbingan Venny Indria Ekowati, M.Litt ini mampu menarik perhatian audiens dengan munculnya berbagi pertanyaan terkait hasil penelitian.Konfrensi diakhiri dengan makan malam di Kokura Station Hotel.