UNY dan UTM Jalin Kemitraan Global untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Riset Internasional

Yogyakarta, 5 Maret 2024 – Departemen Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses melaksanakan kegiatan Sharing dan Diskusi Peluang Kerjasama bersama Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Acara ini bertujuan untuk mempererat kemitraan global dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mendukung inovasi riset, dan menciptakan peluang akademik bagi kedua institusi.

Acara ini dihadiri oleh Dr. Noorzana binti Khamis dari School of Education, Faculty of Social Sciences and Humanities, UTM, yang mewakili pihak Malaysia. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Implementation Agreement (IA) terkait kolaborasi riset internasional oleh Dekan FMIPA UNY, Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si., dan Dr. Noorzana Binti Khamis.

Kegiatan diskusi, yang dimoderatori oleh Koordinator Program Studi Pendidikan Fisika, Dr. Yusman Wiyatmo, M.Si., dihadiri oleh Dekan FMIPA UNY, jajaran pimpinan, Koordinator Program Studi Fisika, Dr. Supardi, M.Si., serta dosen-dosen Departemen Pendidikan Fisika UNY. Fokus diskusi mencakup peluang kolaborasi riset, peningkatan hasil belajar, dan pengembangan program akademik yang mendukung prestasi akademik mahasiswa dan dosen.

Sebagai bagian dari kerjasama ini, akan dilaksanakan program Visiting Professor melalui skema pendanaan Enhancing Quality Education for International University Recognition (EQUITY) Project. Program ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung riset inovatif dan mempersiapkan mahasiswa maupun dosen untuk berkompetisi di tingkat global.

Selain itu, kerjasama ini juga membuka peluang beasiswa bagi mahasiswa dan dosen untuk memperluas akses pendidikan dan riset di tingkat internasional. Dengan adanya dukungan internasional, kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan capaian Tridharma Penelitian, khususnya publikasi internasional yang berdampak.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat hubungan antara UNY dan UTM dalam pengembangan pendidikan dan riset berbasis teknologi, yang tidak hanya mendukung pengakuan global tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kemitraan global ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain dalam membangun kolaborasi lintas negara yang berkelanjutan.

Indonesian