Mahasiswa UNY Berkilau di Kancah Internasional: Presentasikan Karya Inovatif di Turki

Selain aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan di tingkat nasional, sepuluh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang internasional. Mereka terpilih sebagai presenter dalam dua konferensi di Antalya, Turki: International Conference on Education in Mathematics, Science and Technology (ICEMST) dan International Conference on Research in Education and Science (ICRES).

Kesepuluh mahasiswa tersebut—termasuk enam orang dari Program Magister Pendidikan Fisika UNY—turut memeriahkan event yang diselenggarakan oleh The International Society for Technology, Education and Science (ISTES) pada akhir April 2025. Di hadapan akademisi dari 42 negara, mereka mempresentasikan hasil penelitian sekaligus berdiskusi dengan pakar pendidikan dan sains dunia. Kesepuluh mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Aris Kurniawan, Fauziah Rasyid, Utami Putri, Sul Daeng Naba, Proki Karandja Hawur, Cahya Widya Gunawan, Wike Nur Febriani, Daniel Jesayanto Jaya, Nandang Kurniadi, dan Akhmad Irfan.

Keikutsertaan mereka dalam seminar ini didukung oleh pendanaan dari LPDP Kemenkeu dan BPI Kemendikbudristek. Sebagian besar dari mereka berkolaborasi dengan dosen UNY dalam penulisan artikel yang dipresentasikan. Aris Kurniawan, salah satu peserta, mempresentasikan penelitian berjudul "Ethno Science: Exploring Physics Concept on the ‘BESEI KAMBE’ Traditional Sports in Central Kalimantan". "Selain ingin mendapatkan masukan konstruktif untuk artikel yang saya tulis dan menunjukkan bahwa budaya dapat diintegrasikan dalam pembelajaran fisika, saya juga berharap dapat memperkenalkan budaya Kalimantan Tengah ke kancah dunia," ujarnya dengan penuh semangat. Salah seorang akademisi dari Slovakia, Dr. Dagmar Ruskova, memberikan apresiasi terhadap presentasi Aris, dengan mengatakan, "Mengajarkan konsep fisika yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa menjadikan pembelajaran fisika lebih efektif dan menarik."

Selama empat hari kegiatan seminar internasional yang berlangsung dari tanggal 28 April hingga 1 Mei 2025, peserta mengikuti rangkaian acara yang dimulai dengan pembukaan dan pemaparan hasil penelitian oleh pembicara utama pada hari pertama. Pada hari kedua, ketiga dan keempat, para mahasiswa mempresentasikan hasil penelitian mereka. Beberapa judul penelitian yang dipresentasikan, antara lain artikel yang ditulis oleh Cahya dengan judul "Literature Study: Analysis of The Application of A Guided Inquiry Learning Model to Improve Students' Critical Thinking Abilities in Science Learning", dan oleh Utami dengan judul "The Effectiveness of Interactive Conceptual Instruction, Diagnostic Tests, and Conceptual Change Models in Addressing Misconceptions in Physics: Literature Review". Karya-karya tersebut merupakan hasil penelitian yang akan dipublikasikan dalam proceeding paper, yang tentunya akan memperkaya khazanah keilmuan global.

Fauziah Rasyid, mahasiswa S2 Pendidikan Fisika UNY mengaku mendapatkan banyak pelajaran, “Mengikuti seminar internasional ini memberikan kesan positif yang kuat karena kita berkesempatan berkomunikasi dengan para cendekiawan yang begitu antusias dalam dunia pendidikan,” Jelasnya.

Selain mendapatkan manfaat dari berjejaring dan bertukar gagasan dengan akademisi dari berbagai negara, keindahan Turki juga menjadi daya tarik yang luar biasa. Proki mengaku sangat antusias dengan pesona Turki, "Pengalaman mengunjungi Hagia Sophia sangat mengesankan, terutama dengan kisah historisnya. Bangunan yang pernah berfungsi sebagai gereja, masjid, museum, dan kini kembali menjadi masjid. Tidak kalah menarik, keindahan Cappadocia di Göreme begitu memanjakan mata, serta dapat menyusuri lorong-lorong sempit di Özkonak underground city, membuat saya takjub pada kekuatan dan daya cipta peradaban masa lalu. Perjalanan ini sangat berharga bagi kami, bukan hanya memperluas wawasan akademik dan budaya, tetapi juga memperkaya nilai-nilai kemanusiaan dalam diri saya," ungkapnya dengan penuh semangat.

ICEMST dan ICRES sendiri merupakan ajang tahunan yang menjadi wadah bagi inovasi di bidang pendidikan, sains, dan teknologi. Keikutsertaan mahasiswa UNY membuktikan bahwa kampus ini terus melahirkan generasi unggul yang kompetitif di tingkat dunia.

Selamat untuk para mahasiswa UNY! Semoga prestasi ini menginspirasi banyak akademisi muda lainnya.

Penulis

Aris Kurniawan

Indonesian