Mahasiswa FMIPA UNY Manfaatkan Ekstrak Kulit Pisang untuk Kembangkan Sensor Deteksi Logam Berat

Mahasiswa FMIPA UNY yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa – Riset Eksakta (PKM-RE) mengembangkan sensor ramah lingkungan untuk mendeteksi logam berat timbal (Pb²⁺) dalam air. Sensor ini berbasis Cu₂O/TiO₂ Nanotube Arrays (Cu₂O/TNA) yang disintesis melalui metode elektrodeposisi dengan pendekatan green synthesis.

Keunikannya, tim memanfaatkan ekstrak limbah kulit pisang sebagai sumber polifenol alami untuk membantu proses pembentukan partikel Cu₂O. Polifenol berperan sebagai pereduksi, pengatur bentuk, dan penstabil nanopartikel, menggantikan bahan kimia sintetis seperti PVP atau trisodium citrate.

                                        

Sensor hasil inovasi ini mampu mendeteksi Pb²⁺ secara langsung tanpa reagen tambahan, sehingga lebih sederhana, cepat, dan ramah lingkungan. Tim beranggotakan Bonita Arum Ningtyas (Fisika, 2022), Devita Amalia Z. (Fisika, 2022), Martin Imanuel P. (Fisika, 2024), Kunnasywa Sani (Kimia, 2022), dan Melda Novita R. (Kimia, 2023), dengan dosen pembimbing Ibu Riza Ariyani Nur Khasanah, S.Pd., M.Sc., Ph.D. dari Departemen Pendidikan Fisika UNY.

Perkembangan riset dapat diikuti melalui akun Instagram mereka: @pkmre_bananolytic

Indonesian